YANG TERTINGGAL

Malam makin larut..dingin dan sunyi.
Cahaya rembulan redup di selimuti kabut malam..

Ku tulis catatan ini sebagai permohonan maaf yang telah memposting catatan pribadi saya yang menjadi polemik.
"saya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi atas postingan saya"

penting dan perlu saya jelaskan...
jika dilain waktu ada/muncul copy an menyerupai asli maupun copy an kertas..tentang catatan pribadi saya di blog yang telah di edit tanpa sepengetahuan saya untuk memprovokasi keadaan.. itu bukan tanggung jawab saya lagi. Melainkan datang dari pihak-pihak yang memanfaatkan situasi.

Siapa mau ada perpecahan? Tentunya tidak! Sebab kita semua satu VICTORY,satu TOMPASOBARU SATU....
kasih itu panjang sabar..

Tadi..
Barusan aku berdiskusi dengan pendeta perihal postingan saya,dan ada juga seorang pelayan.. disini ternyata ada kesalah pahaman. Dari diskusi tadi yang berjalan lancar...ada sebuah cerita ringan namun sarat makna yaitu ketika pendeta bertanya "apa yang datang paling terlambat?" ..ku juga bingung dan tak dapat menjawab. saking penasarannya..aku balik bertanya, "aku tak tahu,apa jawabannya?" pendeta lantas beguman dengan gaya berkharisma.. "PENYESALAN!". Wow..jantungku bergetar..dan luluh.
Betapa bermaknanya..
penyesalan selalu berada di belakang.
Tapi sebagai warga GMIM saya juga mempunyai hak bebas berpendapat.

Dan karena malam dah larut,capek juga nulisnya...
tutup sampai disini dulu.
Namun semuanya itu..
Hanya TUHAN lah yang tahu apa yang menjadi pergumulan.

Indahnya kebersamaan...
Di dalam perbedaan..