Jumat, 05 September 2008

PESTA RAKYAT TOMPASOBARU SATU

"dari rakyat,oleh rakyat,untuk rakyat"..itulah kira-kira arti demokrasi sesungguhnya.

Gelaran pesta demokrasi/pesta rakyat tepatnya 24 juni 2008 di Desa Tompasobaru Satu menjadi momen yang spesial tatkala haru dan gembira menyatu. Tangis dan sorak sorai membahana seiring hari yang cerah sore itu di langit Tompasobaru Satu.

Pesta rakyat ini dihadiri oleh Camat Tompasobaru,Anggota Dewan Kabupaten Minahasa Selatan,Tokoh-Tokoh agama (BKSAUA),beserta undangan.
Ribuan warga dan masyarakat desa sekitar berbaur turut mendengar dan menyaksikan secara langsung proses pemungutan suara yang digelar di balai desa setempat.

Pemilihan Kepala Desa yang di nahkodai oleh W.U.Rumondor.Spd selaku ketua panitia berjalan kondusif,dari awal hingga akhir proses PILKADES/PILHUT berlangsung.

Photobucket

Sebelumnya,proses PILKADES/PILHUT ini diramaikan oleh enam calon, dua diantaranya adalah calon perempuan (srikandi). Berikut adalah nama-nama calon pemimpin yang bertarung dalam ajang PILKADES/PILHUT Desa Tompasobaru Satu:

1. Yantje Tambuwun
2. Naomi Iroth
3. Trini Sumanti
4. Decky Lolowang
5. Sonny Kontu
6. Samson Masengi

Adapun proses kampanye dilksanakan hampir memakan waktu sebulan dengan cara kampanye nyata yang dilakukan tiap-tiap calon selain kampanye biasanya.
Diantaranya menambal jalan/lorong,membuka jalan setapak baru,pembuatan parit,membersihkan tempat ibadah,menyumbang material ke sekolah dan tempat ibadah dengan mengerahkan massa simpatisan.
Satu contoh yang patut ditiru oleh pemimpin generasi yang akan datang.

Dalam sistem demokrasi untuk memilih pemimpin,hanya satu lah yang pada akhirnya akan keluar sebagai pemenang. Dan itu terlaksana,dimana calon nomor urut 2 Naomi Iroth mengukuhkan dirinya sebagai pemenang. Naomi Iroth mengalahkan kandidat lainya dengan raihan 60% persen suara dari jumlah pemilih 1625 yang terdaftar dalam rekap panitia penyelenggara.

Tak ayal lagi seluruh pendukung,simpatisan yang tergabung dalam "MIMI FANS CLUB" tumpah ruah memadati balai desa yang kemudian merangsek turun ke jalan untuk merayakan kemenangan yang lama di nanti. Sorak dan tangis mewarnai proses akhir PILKADES/PILHUT Desa Tompasobaru Satu.

Kamis, 04 September 2008

ASMARA DI RIMBA POLITIK (CLBK)

Erangan sang penunggang memekik telinga,desahannya meluluh-lantahkan hati nurani, publik terhentak tatkala nyaring suaranya seakan merobek gendang telinga..mengobral janji dusta dan kepalsuan semata.

Cinta yang dulunya dirajut,kasih yang dulunya di semai..hancur seiring pengkhianatan sang penunggang..yang tak bertanggung jawab, manis dia raih..empedu dia bagi..kebohongan dia beri.
kini dia kembali lagi bak aurora yang mengagumkan,menebar gerimis pada tanaman yang haus dilanda kemarau.

Cinta lama bersemi kembali saat pujaan hatinya kala bermimpi akan lauk-pauk berlimpah, hidup di istana megah, tidur di atas permadani,minum di cawan emas, kerja bedasarkan tutur kata..KESEJAHTERAAN!!!

Akankah kita menjadi sang pencinta yang bodoh?

Photobucket
S T E F F Y P I E R O


¤buat sesama (rakyat) untuk hajatan demokrasi nanti¤