Selasa, 22 Juli 2008

SUNGAI TERPANJANG DI MINAHASA SELATAN

Panjangnya tak sepanjang sungai nil,lebarnya tak selebar sungai missisippi tapi sungai ranoyapo berpredikat sebagai sungai terpanjang di Kabupaten Minahasa Selatan.

Perlu anda ketahui bahwa sungai ini bersumber dari Gunung Tagoi yang berada di Desa Kinamang Kecamatan Maesaan dan bermuara tepat di pantai Amurang,airnya berlimpah yang diperkaya dari bermacam anak sungai yang menyatu. Sungai atau kuala (sebutan masyarakat setempat) Ranoyapo sangatlah bermanfaat dimata masyarakat,selain tempat memancing dan menjala ikan airnya dibutuhkan penduduk untuk pengairan lahan pertanian dan peternakan ikan. Itu dilihat dari banyaknya bendungan yang berdiri kokoh dibangun pihak terkait.


Sungai ini juga memiliki karakteristik dari sungai sungai yang lain di daerah ini,yaitu tempat hidup habitat pemangsa yang dikenal reputasinya yang ganas..Buaya!
Lokasinya tepat berada di Desa Lompad dan Picuan Baru.Menurut beberapa penduduk sekitar..saat ini tinggal sedikit populasi buaya yang hidup,itupun jauh dari kawasan pemukiman. konon..Dahulunya di area ini terdapat ratusan ekor buaya yang hidup. Beberapa dari masyarakat sekitar pernah menjadi korban saat hendak melewati sungai.
Di era 80an habitatnya diusik seiring reputasinya yang brutal,mereka diburu dan dimusnahkan. berkembangnya populasi penduduk juga menjadi faktor utama lainnya.


Wisata arung jeram tak luput dari nama besar Sungai Ranoyapo..Tepatnya di Desa Rumoong anda akan diuji mental dan keberanian akan tantangan derasnya arus Sungai Ranoyapo.Objek wisata ini merupakan salah satu objek wisata unggulan kabupaten Minahasa Selatan.

Jika anda berkunjung ke Minahasa Selatan,pastikan anda menyusuri eksotisnya Sungai Ranoyapo. Sungai terpanjang yang ada di Minahasa Selatan